“`html
Sebagai bagian dari mandat baru yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, Badan Gizi Nasional (BGN) tengah berupaya keras merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 82,9 juta penerima. Untuk mewujudkan target ambisius ini, diperlukan pembentukan 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, arahan dari Presiden adalah agar target 82,9 juta penerima dapat tercapai secepatnya. “Bapak Presiden memberikan arahan tambahan bahwa di tahun ini diharapkan seluruh target terpenuhi, yakni 82,9 juta penerima. Oleh karena itu, jumlah SPPG yang akan kita bangun adalah 30.000,” ujarnya dalam Seminar Perspektif Lingkungan pada MBG di Kantor Badan Pangan Nasional, Jakarta, pada hari Selasa, 27 Mei 2025.
Nyoto menjelaskan bahwa sebenarnya, target 82,9 juta penerima awalnya ditetapkan untuk tahun 2026. Namun, Prabowo telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mempercepat realisasi program ini, mencapai angka Rp 217 triliun.
“Anggaran dengan pagu indikatif 2026 sebesar Rp 217 triliun telah disiapkan, dan dana tersebut khusus diperuntukkan bagi pembiayaan program MBG untuk 82,9 juta penerima,” imbuhnya.
Meskipun demikian, pembangunan 30.000 SPPG ditargetkan selesai pada tahun ini. Nyoto memerinci bahwa target terdekat adalah pembentukan 15.000 SPPG pada bulan September, diikuti 20.000 SPPG pada bulan Oktober, dengan harapan mencapai total 30.000 SPPG pada akhir tahun.
Sebelumnya, Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya telah menargetkan 82,9 juta penerima manfaat MBG pada tahun 2025. Dadan optimis bahwa target ini akan tercapai asalkan proses verifikasi SPPG berjalan lancar dan sesuai rencana.
“Insyaallah, target yang ditetapkan oleh Presiden untuk melayani 82,9 juta penerima pada akhir tahun 2025 akan mendekati kenyataan,” kata Dadan saat berada di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan, Jawa Timur, pada hari Senin, 26 Mei 2025.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa realisasi anggaran program MBG hingga tanggal 21 Mei 2025 telah mencapai Rp 3 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,97 juta orang telah menerima manfaat program ini.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan bahwa realisasi anggaran program MBG hingga 30 April mencapai Rp 2,4 triliun. Kemudian, hingga 21 Mei, realisasinya meningkat menjadi Rp 3 triliun.
“Angka terkini menunjukkan bahwa realisasi anggaran yang telah dicairkan mencapai Rp 3 triliun. Hingga 21 Mei ini, program MBG telah menjangkau 3.977.519 penerima manfaat, yang terdiri dari anak sekolah dari berbagai tingkatan, mulai dari SD, SMP, SMA, serta ibu hamil,” ungkap Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Mei 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Video: Ombudsman Temukan Calo Yayasan 'Bergentayangan' di Program Makan Gratis
Video: Ombudsman Temukan Calo Yayasan 'Bergentayangan' di Program Makan Gratis
“`
